Penyebab Baterai Laptop Rusak
Baterai pada laptop merupakan potongan yang paling penting pada ketika dibawa berpergian, lantaran merupakan sumber energi sementara pada ketika sedang tidak di charge. Baterai pada laptop berbeda dengan baterai-baterai lainnya lantaran mempunyai daya yang lebih besar dan kapasitas baterai yang lebih besar pula. Kipas, processor, layar dan yang lainnya yang ada di dalam komputer tersebut menggunakan daya yang tidak mengecewakan besar.
Jika saja baterai pada laptop rusak maka kita akan sangat kerepotan lantaran harus mengecas kalau kita ingin menyalakan laptopnya. Baterai pada laptop hampir sama dengan baterai handphone tetapi daya dan kapasitasnya lebih besar. Baterai pada laptop juga sanggup rusak dikarenakan oleh sebab-sebab tertentu. Berikut ini yakni penyebab baterai laptop rusak.
Membiarkan laptop pada ketika baterai lemah
Membiarkan baterai laptop anda pada ketika baterainya sedang lemah itu yakni kesalahan fatal yang banyak dilakukan oleh seseorang. Padahal seharusnya pada ketika baterai laptop itu sedang lemah kita harus segera mengecasnya semoga tidak terjadi penurunan kinerja baterai yang sangat drastis. Jika kita terus membiarkannya lemah dan tidak dicas selama sebulan atau lebih, maka daya tahan baterainya akan menurun, contohnya baterai anda sanggup tahan selama dua jam tetapi lantaran dibiarkan dan tidak dicas dalam keadaan lemah dalam waktu yang sangat lama, maka ketika digunakan hanya sanggup tahan selama 25 menit saja.
Baterai terkena suhu yang panas atau dingin
Jangan biarkan baterai anda terkena suhu yang ekstrem menyerupai terkena panas atau dingin. Pada ketika baterai terkena suhu panas atau dingin, isi di dalam baterai tersebut pun akan cepat rusak. Baterai laptop pada umumnya paling sering terkena suhu yang panas biasanya diakibatkan oleh laptop yang bekerja keras sehingga suhunya meningkat. Penyebab laptop yang suhunya meningkat biasanya dikarenakan oleh penggunaan laptop yang usang ataupun menggunakan laptop anda di kasur atau permukaan yang empuk sehingga menutup sirkulasi udara yang ada di bawah laptop tersebut.
Mencabut baterai dan membiarkannya pada ketika kapasitas penuh
Ini hampir sama dengan membiarkan laptop pada ketika baterai sedang lemah. Baterai laptop dilarang dibiarkan sangat usang terutama pada ketika kapasitas di dalam baterai sedang kosong ataupun sedang full lantaran sanggup mengurangi daya tahan baterai. Ini sangat sering terjadi lantaran adanya artikel di internet yang menyarankan untuk mencabut baterai anda pada ketika baterai sedang tidak dipakai, artikel itu gotong royong benar tetapi baterai dilarang tidak digunakan terlalu lama.
Memakai laptop pada ketika baterainya sedang diisi
Sangat sering terjadi di kalangan pengguna laptop pada ketika kini ini. Mungkin jadinya lantaran pengguna laptop tidak sabar menunggu baterainya penuh terlebih dahulu sehingga memakainya pada ketika baterainya sedang diisi. Hal itu mengakibatkan baterai umur baterai lebih pendek.
Mengecas laptop pada ketika keadaannya sedang tidak lemah
Saat laptop sedang dalam keadaan tidak lemah atau sanggup dibilang masih banyak jangan sekali-kali untuk mengecasnya, contohnya baterai laptop anda sedang dalam keadaan 80%, jangan mengecasnya pada ketika masih banyak, tetapi cas saja ketika keadaan baterai memang sedang lemah atau sekitar 10%. Baterai pada umumnya mempunyai 300 hingga 500 siklus pengecasan, yang artinya baterai tersebut sanggup dicas hingga 300-500 kali. Pada ketika kita mencolokkan charger ke laptop kita, maka sudah hilanglah satu siklus pengisian, sehabis mencapai siklus yang terakhir biasanya baterai laptop daya tahannya akan menurun dan akan rusak.
Tetap mengecas walaupun baterai sudah penuh
Hal ini sudah sering terjadi, hampir sama dengan baterai handphone jikalau dicas terus menerus padahal kapasitasnya sudah penuh baterai itu akan melembung. Tetapi sudah banyak laptop yang menyajikan sirkuit pengalihan yang akan bekerja untuk mengalihkan listrik baterai pada ketika keadaannya sudah penuh.
Sekian yang sanggup saya tuliskan wacana penyebab baterai laptop rusak. Artikel ini saya tulis menurut pengalaman saya ketika sedang menggunakan laptop pribadi. Bagi yang ingin bertanya sanggup ditanyakan di kotak komentar di bawah post ini, semoga bermanfaat.
Jika saja baterai pada laptop rusak maka kita akan sangat kerepotan lantaran harus mengecas kalau kita ingin menyalakan laptopnya. Baterai pada laptop hampir sama dengan baterai handphone tetapi daya dan kapasitasnya lebih besar. Baterai pada laptop juga sanggup rusak dikarenakan oleh sebab-sebab tertentu. Berikut ini yakni penyebab baterai laptop rusak.
Membiarkan laptop pada ketika baterai lemah
Membiarkan baterai laptop anda pada ketika baterainya sedang lemah itu yakni kesalahan fatal yang banyak dilakukan oleh seseorang. Padahal seharusnya pada ketika baterai laptop itu sedang lemah kita harus segera mengecasnya semoga tidak terjadi penurunan kinerja baterai yang sangat drastis. Jika kita terus membiarkannya lemah dan tidak dicas selama sebulan atau lebih, maka daya tahan baterainya akan menurun, contohnya baterai anda sanggup tahan selama dua jam tetapi lantaran dibiarkan dan tidak dicas dalam keadaan lemah dalam waktu yang sangat lama, maka ketika digunakan hanya sanggup tahan selama 25 menit saja.
Baterai terkena suhu yang panas atau dingin
Jangan biarkan baterai anda terkena suhu yang ekstrem menyerupai terkena panas atau dingin. Pada ketika baterai terkena suhu panas atau dingin, isi di dalam baterai tersebut pun akan cepat rusak. Baterai laptop pada umumnya paling sering terkena suhu yang panas biasanya diakibatkan oleh laptop yang bekerja keras sehingga suhunya meningkat. Penyebab laptop yang suhunya meningkat biasanya dikarenakan oleh penggunaan laptop yang usang ataupun menggunakan laptop anda di kasur atau permukaan yang empuk sehingga menutup sirkulasi udara yang ada di bawah laptop tersebut.
Mencabut baterai dan membiarkannya pada ketika kapasitas penuh
Ini hampir sama dengan membiarkan laptop pada ketika baterai sedang lemah. Baterai laptop dilarang dibiarkan sangat usang terutama pada ketika kapasitas di dalam baterai sedang kosong ataupun sedang full lantaran sanggup mengurangi daya tahan baterai. Ini sangat sering terjadi lantaran adanya artikel di internet yang menyarankan untuk mencabut baterai anda pada ketika baterai sedang tidak dipakai, artikel itu gotong royong benar tetapi baterai dilarang tidak digunakan terlalu lama.
Memakai laptop pada ketika baterainya sedang diisi
Sangat sering terjadi di kalangan pengguna laptop pada ketika kini ini. Mungkin jadinya lantaran pengguna laptop tidak sabar menunggu baterainya penuh terlebih dahulu sehingga memakainya pada ketika baterainya sedang diisi. Hal itu mengakibatkan baterai umur baterai lebih pendek.
Mengecas laptop pada ketika keadaannya sedang tidak lemah
Saat laptop sedang dalam keadaan tidak lemah atau sanggup dibilang masih banyak jangan sekali-kali untuk mengecasnya, contohnya baterai laptop anda sedang dalam keadaan 80%, jangan mengecasnya pada ketika masih banyak, tetapi cas saja ketika keadaan baterai memang sedang lemah atau sekitar 10%. Baterai pada umumnya mempunyai 300 hingga 500 siklus pengecasan, yang artinya baterai tersebut sanggup dicas hingga 300-500 kali. Pada ketika kita mencolokkan charger ke laptop kita, maka sudah hilanglah satu siklus pengisian, sehabis mencapai siklus yang terakhir biasanya baterai laptop daya tahannya akan menurun dan akan rusak.
Tetap mengecas walaupun baterai sudah penuh
Hal ini sudah sering terjadi, hampir sama dengan baterai handphone jikalau dicas terus menerus padahal kapasitasnya sudah penuh baterai itu akan melembung. Tetapi sudah banyak laptop yang menyajikan sirkuit pengalihan yang akan bekerja untuk mengalihkan listrik baterai pada ketika keadaannya sudah penuh.
Sekian yang sanggup saya tuliskan wacana penyebab baterai laptop rusak. Artikel ini saya tulis menurut pengalaman saya ketika sedang menggunakan laptop pribadi. Bagi yang ingin bertanya sanggup ditanyakan di kotak komentar di bawah post ini, semoga bermanfaat.
0 Response to "Penyebab Baterai Laptop Rusak"
Post a Comment