-->

Coding Stack Array Dalam Bahasa Java

 dalam bahasa indonesia yakni tumpukan  Coding Stack Array Dalam Bahasa Java

Stack dalam bahasa indonesia yakni tumpukan . Prinsip dari tumpukan yakni yang terakhir kali di masukan akan menjadi yang pertama kali di keluarkan . Dalam bahasa pemrograman di sebut dengan konsep LIFO abreviasi dari Last In First Out

Apa yang harus di pahami sebelum masuk bahan ini ????

Sebelumnya kawan-kawan harus mengerti dulu dasar-dasar dari pemrograman java biar tidak kesulitan dalam memahaminya . Ya paling tidak harus mengerti hal-hal berikut :  


Nah kalo sudah aku akan melanjutkannya lagi .

Sekilas dongeng oso ...

Katanya mau mencar ilmu stack kok malah dongeng sih ??? Tenang kita baca crita dulu biar nggak tegang .

si OSO mempunyai banyak buku di mejanya nah ia binging mau di taruh dimana bukunya alasannya yakni sudah nggak ada kawasan lagi . Akhirnya sesudah berfikir agak usang ia punya pandangan gres untuk memasukannay ke dalam kardus . Dia mempersiapkan kardus yang agak besar dan kemudian menaruhnya di bawah . Kemudian ia meletakan buku pertamanya , kemudian di ikuti buku kedua di atasnya buku pertama dan begitu seterusnya hingga kardus penuh . 

Nah suatu hari si OSO mau baca buku yang ada di dalam kardus , ia kesannya membuka kardus dan mengambil buku yang paling atas . Ternyata bukan buku yang di carinya , kemudian ia mengambil buku lagi di bawahnya , ternyata bukan buku yang di carinya juga . Setelah menggambil satu demi satu buku ia kesannya menemukanya .

Cerita di atas yakni sebuah ilustrasi dari stack , kini akan kita terapkan di dalam coding .

ayo mulai coding ....

Saya sudah menciptakan kelas berjulukan kelasStack . Kemudian sama menyerupai ceritanya si OSO kita harus siapkan dulu kardusnya , kita pakai array sebagai kardusnya . Kita buat array tipe data integer dengan batas 10 menyerupai di bawah ini .
        // PESAN MEMORI BUAT ARRAY         int ar [] = new int[10]; 
Kemudian kita buat dulu fungsi untuk mengecek apakah stacknya kosong atau tidak .
    boolean isEmpty(){         if(top == -1){             return true;         }         return false;     } 
Diatas kita menciptakan fungsi isEmpty , fungsi ini akan mengembalikan nilai TRUE kalau kosong dan FALSE kalau terisi .

Buat juga fungsi isFull untuk mengecek apakah sudah penuh atau belum .
   boolean isFull(){         if(top == ar.length){             return true;         }         return false;    } 
Fungsi isFull mengembalikan nilai TRUE kalau sudah penuh dan FALSE kalau belum penuh .

Setelah itu kita masukkan bukunya (data). Disini aku menciptakan sebuah mekanisme untuk memasukan datanya dan aku beri nama mekanisme PUSH .
   public void push(int angka){         if(!isFull()){             top++; // TOP DI NAIKAN             ar[top] = angka; // ANGKA DI ISIKAN             System.out.println("Angka " + angka + " berhasil di push");         }else{             System.out.println("Stack penuh");         }    } 
Logikanya cek dulu apakah sudah penuh , kalau belum maka kita masukan data dan kalau sudah penuh katakan stack sudah penuh. variabel top di atas di gunakan sebagai index , top akan di incrementkan kalau mau memasukan data gres . Makara data yang pertama di masukan akan di timpa oleh data yang kedua , begitu seterusnya .

Nah kan tu di critanya OSO mau ambil bukunya lagi . Seperti caranya si oso kita ambil dari yang paling atas . Kalo di array berarti dari indeks yang paling besar . Namun kita buat dulu variabel top  untuk dukungan indeksnya dan letakan di bawah pembuatan array.
        int ar [] = new int[10];         int top = -1; 
Baru kemudian kita buat mekanisme POP.
    public void pop(){         if(!isEmpty()){             int indexPop = top;             top--; // TOP DI TURUNKAN             System.out.println("Stack indek " + indexPop  + " berhasil di pop");         }else{             System.out.println("Stack kosong");         }     } 
Kita cek dulu apakah stack ada isinya atau sudah kosong , kalau masih ada isinya dapat kita pop kalau sudah kosong kita katakan stack kosong . Lalu decrementkan variabel top .

Untuk menampilkan isi dari stack gampang banget , kita buat mekanisme view dengan coding menyerupai dibawah .
    public void view(){         if(!isEmpty()){               System.out.print("Isi stack kini : ");             for (int i = 0; i <= top; i++) {                 System.out.print( ar[i] + " ");             }             System.out.println("");         }else{             System.out.println("Stack kosong");         }     } 
Makara kita tampilkan isi array dari indeks 0 hingga top . Jangan lupa untuk menampilkannya kita buat juga mainnya .
    public static void main(String [] suroso){         KelasStack ks = new KelasStack();                  ks.push(3);         ks.view();         ks.push(5);         ks.push(6);         ks.view();         ks.pop();     } 
Maka kalau di run hasilnya akan menyerupai ini .

 dalam bahasa indonesia yakni tumpukan  Coding Stack Array Dalam Bahasa Java


Kekurangan dari coding di atas kita hanya memanipulasi tampilan di view , nilai yang ada di dalam array tidak kita hapus , hanya kita sembunyikan . Sebaiknya kita gunakan list bukan memakai array . Masih banyak logika untuk menciptakan stack , jadi terus mencar ilmu ya .

Baca juga Queue atau Antrian yang ada dalam java dengan konsep FIFO , kembalikan dari LIFO . Nantikan postingan berikutnya hanya ada di tutorialjava-mudah.blogspot.com untuk sedikit ilmu wacana java.

Download coding bahan di bawah ini

DOWNLOAD

1 Response to "Coding Stack Array Dalam Bahasa Java"

  1. praktik2.java:48: error: cannot find symbol
    KelasStack ks = new KelasStack();
    ^
    symbol: class KelasStack
    location: class praktik2
    praktik2.java:48: error: cannot find symbol
    KelasStack ks = new KelasStack();
    ^
    symbol: class KelasStack
    location: class praktik2
    2 errors

    Itu kenapa ya yang KelasStack ks = new KelasStack(); ??

    ReplyDelete