Belajar Gampang Percabangan Switch Case Dalam Java

Percabangan atau penyeleksian kondisi ialah pemilihan sanksi yang akan di jalan kan menurut kondisi yang sudah di tentukan terlebih dahulu . Sebelumnya kita telah membahas perihal penyeleksian kondisi dengan cara if-else , baca selengkapnya perihal if-else dalam bahasa java.

Tentunya dalam postingan terdahulu sudah saya singgung bahwa selain percabangan dengan if-else java juga masih mempunyai satu jenis percabangan lagi yaitu dengan switch-case . Dalam kasus-kasus tertentu penggunaan switch case lebih efektif dari pada memakai if-else.

Bagaimana coding switch case ???

Cara pembuatan switch case berbeda dengan if-else . Perhatikan kepingan code di bawah .

          int angka = 1;         switch(angka){             case 1 :                 break;             case 2 :                 break;             default :             }  

Di atas merupakan code dari if-else . Kemudian perhatikan code switch-case di bawah ini .

          int angka = 1;                  if (angka > 2) {             // kondisi true         } else {             // kondisi false         }  

Kalo kita perhatikan terang terlihat bedanya kan . Pada switc case kondisi berisi sebuah variabel dan akan di cek di dalam kondisi case . Misalnya kita ingin menciptakan percabangan bila kita menginputkan angka 1 maka yang keluar ialah nilai D , bila 3 maka nilai B .Switch case lebih cocok dalam menangani masalah ini . Perhatikan codingnya di bawah .

     public static void main(String[] args) {         Scanner input = new Scanner(System.in);                  System.out.println("Masukan Nilai anda : ");         int nilai = input.nextInt();                  try {             switch(nilai){                 case 1 :                     System.out.println("Anda mendapat D");                     break;                 case 2 :                     System.out.println("Anda mendapat C");                     break;                 case 3 :                     System.out.println("Anda mendapat B");                     break;                 case 4 :                     System.out.println("Anda mendapat A");                     break;                 default :                     System.out.println("Masukan salah , masukan harus angka 1-4");             }         } catch (Exception e) {             System.out.println("Terjadi duduk kasus , penyebab : " + e.getMessage());         }              }  

Dalam switch case terdapat kondisi default , kondisi ini akan di lakukan bila semua kondisi tidak ada yang terpenuhi . Default sama ibarat kondisi else yang paling selesai bila di dalam if-else .

Jangan lupa juga beri pengecekan dengan try-catch sebagai penanganan eksepsi . Baca selengkapnya perihal penanganan error dalam java .

Jika aktivitas di run akan ibarat ini .

Makara itu lah percabangan switch case . Walaupun if-else lebih sering di pakai , namun switch case juga harus dipelajari alasannya mempunyai kelebihan dari pada if-else. Kemudian baca juga perihal looping , penggunaan percabangan sering di gunakan dalam looping terlebihnya looping while dan do while sebagai pengecekan kondisi berhenti .

Terus kunjungi tutorialjava-mudah.blogspot.com untuk sedikit ilmu perihal java .

Download coding di bawah ini .

DOWNLOAD

Share this post