Fakta Salah Wacana Linux Yang Sering Dikatakan Banyak Orang
Linux merupakan sistem operasi yang dirilis pada tanggal 5 Oktober 1991, dibentuk dengan bahasa pemrograman C dan assembly yang disusun oleh Linus Torvalds. Sistem operasi berlambangkan penguin (Tux) ini merupakan salah satu sistem yang dapat dikembangkan dan source-codenya gratis untuk semua orang.
Karena source codenya yang terbuka, maka makin banyak OS gres yang bermunculan menyerupai Ubuntu, Android, Debian, Linux Mint, dan masih banyak lagi. Bahkan perusahaan besar menyerupai Google, Linkedin, Twitter, Cisco menggunakan Linux sebagai sistem operasi utama mereka. Hampir semua OS kembangan dari Linux dapat didownload secara gratis menyerupai Ubuntu, tetapi ada juga yang berbayar menyerupai Red Hat Enterprise Linux.
Sayangnya Linux jarang diketahui oleh orang Indonesia, ini dikarenakan Windows sudah terkenal lebih dahulu di Indonesia. Sehingga mereka yang tidak pernah menggunakan Linux akan beropini seenaknya dan mengikuti informasi dan kabar burung yang ada di internet, padahal tidak semua informasi di internet itu benar.
Berikut ini yaitu fakta salah wacana Linux yang sering dikatakan banyak orang.
Linux mempunyai GUI yang jelek yang sulit dimengerti
Linux sebetulnya mempunyai tampilan GUI yang cukup bagus, bahkan dapat lebih manis dibandingkan Windows. Coba Anda lihat screenshot tampilan salah satu kembangan Linux, contohnya Ubuntu. Jika masih belum paham dengan GUI Linux, Anda dapat mendownload tema Windows yang dapat dipasang ke Linux.
Tidak ada virus untuk Linux
Banyak orang yang menyampaikan bahwa Linux tidak dapat terjangkit virus, nyatanya Linux juga dapat terjangkit virus. Mungkin orang menyampaikan hal ini alasannya yaitu Linuxnya jarang terkena virus, Linux jarang terkena virus alasannya yaitu kebanyakan virus dibentuk untuk Windows, sehingga virus yang dibentuk untuk Windows tidak akan berjalan di Linux. Tetapi masih banyak malware, dan trojan yang siap menyerang Linux.
Menggunakan Linux harus menggunakan terminal
Banyak orang yang mengira pada ketika menggunakan Linux kita harus menggunakan terminal menyerupai DOS, nyatanya Linux mempunyai tampilan GUI yang cukup manis dan gampang dimengerti. Menggunakan Linux itu menyerupai menggunakan Windows menyerupai biasa, bila kita dapat membuka Microsoft Word, Excel di Windows, kita dapat menggunakan LibreOffice Word, Excel di Linux. Terminal pada Linux hampir menyerupai mirip cmd dan powershell di Windows, kita hanya menggunakannya beberapa kali, bahkan jarang sekali.
Semua Linux itu gratis
Linux merupakan OS yang open-source yang dapat dikembangkan dan gratis. Lebih tepatnya yang gratis itu kernel Linuxnya yang dibentuk oleh Linus Torvalds, jadi dapat saja orang mengembangkannya dan menjual OS kembangannya kepada orang lain. Memang hampir semua kembangan Linux itu gratis dan dapat didownload di internet, tetapi ada juga yang berbayar, salah satunya yaitu Red Hat Enterprise Linux.
Tidak dapat memainkan game di Linux
Sebagian orang yang menggunakan Windows menyampaikan bahwa Linux tidak dapat memainkan game, faktanya Linux juga dapat memainkan game. Bahkan Linux dapat menjalankan beberapa game terkenal yang ada di Steam menyerupai Dota 2 dan Counter-Strike, juga game cross-platform menyerupai Minecraft. Orang mengira Linux tidak dapat menjalankan game mungkin alasannya yaitu mereka tidak pernah melihat Linux menjalankan game sebelumnya.
Tidak dapat menjalankan aplikasi Windows
Secara default kita memang tidak dapat membuka aplikasi Windows di Linux, tetapi dengan sumbangan aplikasi berjulukan Wine di Linux kita dapat menjalankan aplikasi yang khusus dibentuk untuk Windows. bahkan game menyerupai Need For Speed, Counter-Strike, GTA SA dan Solitaire dan Internet Explorer yang khusus dibentuk untuk Windows dapat dijalankan di Linux dengan sumbangan software Wine. Ingat Wine ini bukan emulator seperti BlueStacks melainkan library embel-embel biar Linux dapat menjalankan aplikasi Windows.
Linux tidak membutuhkan driver
Banyak orang yang berkata bahwa bila menggunakan Linux apapun devicenya yang kita tancapkan akan eksklusif jadi (seperti joystick, mouse, keyboard). Faktanya Linux tetap membutuhkan driver untuk setiap device yang ditancapkan ke komputer. Hal tersebut (setiap kita menancapkan device eksklusif jadi) terjadi alasannya yaitu sudah ada driver default yang ada pada Linux tersebut, bahkan hal ini juga terjadi pada Windows.
Sekarang Anda sudah tahu fakta yang sebetulnya wacana Linux, jadi bila Anda mendengar fakta yang salah itu lagi dari seseorang mohon beri klarifikasi orang tersebut. Linux hampir menyerupai mirip Windows, juga mempunyai keunggulan dan kekurangan, keduanya juga merupakan OS yang siap untuk dipakai, bila Anda ingin beralih ke Linux atau ke Windows itu terserah kepada Anda sendiri.
Karena source codenya yang terbuka, maka makin banyak OS gres yang bermunculan menyerupai Ubuntu, Android, Debian, Linux Mint, dan masih banyak lagi. Bahkan perusahaan besar menyerupai Google, Linkedin, Twitter, Cisco menggunakan Linux sebagai sistem operasi utama mereka. Hampir semua OS kembangan dari Linux dapat didownload secara gratis menyerupai Ubuntu, tetapi ada juga yang berbayar menyerupai Red Hat Enterprise Linux.
Sayangnya Linux jarang diketahui oleh orang Indonesia, ini dikarenakan Windows sudah terkenal lebih dahulu di Indonesia. Sehingga mereka yang tidak pernah menggunakan Linux akan beropini seenaknya dan mengikuti informasi dan kabar burung yang ada di internet, padahal tidak semua informasi di internet itu benar.
Berikut ini yaitu fakta salah wacana Linux yang sering dikatakan banyak orang.
Linux mempunyai GUI yang jelek yang sulit dimengerti
Linux sebetulnya mempunyai tampilan GUI yang cukup bagus, bahkan dapat lebih manis dibandingkan Windows. Coba Anda lihat screenshot tampilan salah satu kembangan Linux, contohnya Ubuntu. Jika masih belum paham dengan GUI Linux, Anda dapat mendownload tema Windows yang dapat dipasang ke Linux.
Tidak ada virus untuk Linux
Banyak orang yang menyampaikan bahwa Linux tidak dapat terjangkit virus, nyatanya Linux juga dapat terjangkit virus. Mungkin orang menyampaikan hal ini alasannya yaitu Linuxnya jarang terkena virus, Linux jarang terkena virus alasannya yaitu kebanyakan virus dibentuk untuk Windows, sehingga virus yang dibentuk untuk Windows tidak akan berjalan di Linux. Tetapi masih banyak malware, dan trojan yang siap menyerang Linux.
Menggunakan Linux harus menggunakan terminal
Banyak orang yang mengira pada ketika menggunakan Linux kita harus menggunakan terminal menyerupai DOS, nyatanya Linux mempunyai tampilan GUI yang cukup manis dan gampang dimengerti. Menggunakan Linux itu menyerupai menggunakan Windows menyerupai biasa, bila kita dapat membuka Microsoft Word, Excel di Windows, kita dapat menggunakan LibreOffice Word, Excel di Linux. Terminal pada Linux hampir menyerupai mirip cmd dan powershell di Windows, kita hanya menggunakannya beberapa kali, bahkan jarang sekali.
Semua Linux itu gratis
Linux merupakan OS yang open-source yang dapat dikembangkan dan gratis. Lebih tepatnya yang gratis itu kernel Linuxnya yang dibentuk oleh Linus Torvalds, jadi dapat saja orang mengembangkannya dan menjual OS kembangannya kepada orang lain. Memang hampir semua kembangan Linux itu gratis dan dapat didownload di internet, tetapi ada juga yang berbayar, salah satunya yaitu Red Hat Enterprise Linux.
Tidak dapat memainkan game di Linux
Sebagian orang yang menggunakan Windows menyampaikan bahwa Linux tidak dapat memainkan game, faktanya Linux juga dapat memainkan game. Bahkan Linux dapat menjalankan beberapa game terkenal yang ada di Steam menyerupai Dota 2 dan Counter-Strike, juga game cross-platform menyerupai Minecraft. Orang mengira Linux tidak dapat menjalankan game mungkin alasannya yaitu mereka tidak pernah melihat Linux menjalankan game sebelumnya.
Tidak dapat menjalankan aplikasi Windows
Secara default kita memang tidak dapat membuka aplikasi Windows di Linux, tetapi dengan sumbangan aplikasi berjulukan Wine di Linux kita dapat menjalankan aplikasi yang khusus dibentuk untuk Windows. bahkan game menyerupai Need For Speed, Counter-Strike, GTA SA dan Solitaire dan Internet Explorer yang khusus dibentuk untuk Windows dapat dijalankan di Linux dengan sumbangan software Wine. Ingat Wine ini bukan emulator seperti BlueStacks melainkan library embel-embel biar Linux dapat menjalankan aplikasi Windows.
Linux tidak membutuhkan driver
Banyak orang yang berkata bahwa bila menggunakan Linux apapun devicenya yang kita tancapkan akan eksklusif jadi (seperti joystick, mouse, keyboard). Faktanya Linux tetap membutuhkan driver untuk setiap device yang ditancapkan ke komputer. Hal tersebut (setiap kita menancapkan device eksklusif jadi) terjadi alasannya yaitu sudah ada driver default yang ada pada Linux tersebut, bahkan hal ini juga terjadi pada Windows.
Sekarang Anda sudah tahu fakta yang sebetulnya wacana Linux, jadi bila Anda mendengar fakta yang salah itu lagi dari seseorang mohon beri klarifikasi orang tersebut. Linux hampir menyerupai mirip Windows, juga mempunyai keunggulan dan kekurangan, keduanya juga merupakan OS yang siap untuk dipakai, bila Anda ingin beralih ke Linux atau ke Windows itu terserah kepada Anda sendiri.
0 Response to "Fakta Salah Wacana Linux Yang Sering Dikatakan Banyak Orang"
Post a Comment