Tips Membangun Smart City Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi
Smart City yaitu sebuah konsep kota cerdas yang sanggup membantu masyarakat mengelola sumber daya yang sudah ada dengan efektif, effisien dan menunjukkan informasi yang sempurna kepada masyarakat atau forum dalam melaksanakan kegiatannya atau pun mengantisipasi kejadian yang tek terduga sebelumnya.
Berikut ini ada beberapa konsep smart city antara lain :
1. Sebuah kota berkinerja baik dengan berpandangan ke dalam ekonomi, penduduk, pemerintahan, mobilitas, lingkungan hidup.
2. Sebuah kota yang mengontrol dan mengintegrasi semua infrastruktur termasuk jalan, jembatan, terowongan, rel, kereta bawah tanah, bandara, pelabuhan, komunikasi, air, listrik, dan pengelolaan gedung. Dengan begitu sanggup dengan cepat mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya serta merencanakan pencegahannya. Kegiatan pemeliharaan dan keamanan dipercayakan kepada penduduknya.
3. Smart City dapat menghubungkan infrastuktur fisik, infrastruktur IT, infrastruktur social, dan bisnis infrastruktur yang mempunyai kegunaan untuk meningkatkan kecerdasan kota.
4. Smart City membuat kota lebih efektif, efisien dan layak tinggal.
Pemakaian smart computing untuk membuat smart city dan fasilitasnya meliputi pendidikan, kesehatan, keselamatan umum, transportasi yang lebih cerdas, saling bekerjasama dan efisien.
TUJUAN PENERAPAN SMART CITY
Tujuan utama dari diadakannya smart city antara lain untuk membentuk suatu kota yang kondusif dan nyaman bagi warga serta untuk memperkuat daya saing kota dalam hal perekonomian. Sehingga sanggup dijelaskan bahwa tujuan pelaksanaan smart city sanggup dibagi menjadi 3 agenda utama, yaitu untuk menunjang kota di dalam dimensi sosial (keamanan), ekonomi (daya saing) dan lingkungan (kenyamanan) Atau lebih umum. Di kutip dari laman United Nation, bisa dikatakan bahwa tujuan smart city yaitu untuk membentuk kota yang Sustainable (ekonomi, sosial dan lingkungan).
FAKTOR – FACTOR YANG MEMPENGARUHI TERWUJUDNYA SMART CITY DI INDONESIA
1. Teknologi Informasi (IT)
Teknologi merupakan aspek yang paling penting untuk membangun smart city. Menurut wikipedia, teknologi yaitu alat yang dibutuhkan untuk membatu memperingan pekerjaan manusia. Teknologi merupakan solusi utama dari smart city, namun untuk membangun smart city tidak semata mata hanya dibutuhkan teknologi tetapi juga insan sebagai produsen dan konsumen. Generasi insan yang baik yaitu generasi yang sanggup memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin sehingga lebih banyak dampak positifnya bagi diri sendiri dan masyarakat lain daripada dampak negatif yang merugikan.
2. Gaya hidup (Lifestyle)
Gaya hidup (Lifestyle) yang baik yaitu bagaimana kita bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik baiknya dan sanggup bermanfaat bagi orang lain. Dengan teknologi informasi kita bisa memanfaatkan internet (facebook contohnya) dan aplikasi/software untuk menunjang gaya hidup kita tanpa mengurangi cara kita bersosial (tidak individualis) di dunia nyata. Lifestyle tersebutlah yang disebut juga dengan daily activity yaitu kegiatan atau kebiasaan sehari hari yang dilakukan berulang variatif secara rutin. Pola hidup tersebut haruslah sanggup membangun smart city. Caranya? Ya dengan akomodasi IT yang sudah ada sebelumnya menyerupai Sosmed, akomodasi pesan chatting gratis, blog, dan lain sebagainya dengan tujuan utama membagikan informasi baru, berita, atau ilmu yang sudah ada semoga sanggup mencerdaskan kehidupan bangsa.
3. Rakyat (People)
SDM (Sumber Daya Manusia) sangatlah mempunyai tugas penting untuk membangun smart city yaitu generasi perjaka yang terpelajar, terdidik, dan terlatih yang diharapkan bisa memanfaatkan ataupun membuat teknologi gres yang mempunyai kegunaan untuk Rakyat lain. Bukan hanya cerdas ataupun pandai yang diharapkan disini, tetapi juga generasi yang sudah terlatih untuk menghadapi kurun teknologi sebenarnya. Character building juga dibutuhkan guna mengakibatkan generasi yang sehat nalar dan berakhlakul karimah sehingga agresi korupsi juga berkurang. Proses untuk mengakibatkan kaum terpelajar inilah yang juga memerlukan teknologi untuk pendamping proses berguru mengajar. Dalam hal ini Gamatechno juga telah menyediakan solusi untuk kaum terpelajar yang dikhususkan untuk jenjang akademi tinggi.
4. Pekerjaan (Job)
Pada dasarnya pekerjaan (Jobs) merupakan penting bagi insan untuk menghasilkan uang. Aspek pekerjaan ini, berkaitan dengan aspek kedua yaitu People (Rakyat). Ya, generasi yang terpelajar, terdidik, dan terlatih sanggup menempati posisi pekerjaan yang sepadan dengan kemampuan dan keterampilan mereka. Adapun yang berkemampuan IT yaitu sebagai produser membuat software, aplikasi, atau sebuah teknologi gres yang mempunyai kegunaan untuk membangun smart city. Adapun yang ada di bidang lain selain teknologi cukup sebagai pemakai dan memanfaatkan teknologi itu dengan sebaik baiknya sehingga sanggup memunculkan manfaat aktual bagi diri sendiri atau orang lain melalui pekerjaannya sesuai bidangnya tersebut. Smart City Indonesia
KOTA-KOTA SMART CITY DI INDONESIA
1. JAKARTA
2. BEKASI
3. BANDUNG
4. YOGYAKARTA
5. BALIKPAPAN
6. DENPASAR (BALI)
7. MAKASAR
8. SURABAYA
0 Response to "Tips Membangun Smart City Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi"
Post a Comment