-->

Ini 3 Alasan Kenapa Hp Xiaomi Anda Harus Unlock Bootloader (Ubl) ?

Sampai ketika ini smartphone android xiaomi bisa menjadi smartphone android terkenal yang paling banyak dicari, salah satunya di indonesia, ada aneka macam smartphone xiaomi seri terbaru yang ssudah berhasil direlease, apa yang menarik dari hp xiaomi ini ialah spesifikasinya yang tinggi namun harganya cukup murah.

Selain speknya tinggi xiaomi sekarang sangat memperhatikan keamanan, salah satu keamanan yang ditawarkan xiaomi ialah bootloader yang sudah dalam keadaan di lock, dengan bootloader yang masih terkunci akan menciptakan hp xaomi sulit untuk disusupi hal-hal yang berkaitan dengan keamanan.

Sampai ketika ini smartphone android xiaomi bisa menjadi smartphone android terkenal yang pa Ini 3 alasan kenapa hp xiaomi anda harus unlock bootloader (ubl) ?

Untuk pengguna awam bootloader yang masih dalam keadaan terkunci (lock) memang banyak memperlihatkan keuntungan, namun tentu tidak untuk pengguna yang sering melaksanakan customisasi sistem xiaomi bootloader yang masih dalam keadaan lock, terang akan sedikit menyulitkan, alasannya pengguna tidak akan bisa berbuat banyak terhadap hp xiaomi miliknya ketika ingin melaksanakan customisasi / modifikasi siste.

Atas alasan tersebut ada banyak pengguna yang memutuskan untuk unlock bootloader (UBL) hp xiaomi miliknya, alasannya mereka menganggap smartphone xiaomi dengan ubl akan dengan gampang dioprek dimodifikasi atau di customisasi untuk tujuan-tujuan tertentu, walaupun bahwasanya melaksanakan unlock boatloader mempunyai kerugian tersendiri terutama terkait hilangnya garansi dan keamanan yang lebih rentan.

Alasan kenapa harus unlock bootloader smartphone xiaomi !

Bisa jadi istilah unlockbootloader / ubl, gres pertama kali anda dengar dan anda belum mengetahui apa fungsinya dan kenapa hp xiaomi harus unlock bootloader.

Oleh alasannya itu di artikel kali ini saya akan coba urakan alasan kenapa hp xiaomi anda harus unlock bootloader.

Berikut beberapa alasan kenapa hp xiaomi harus melaksanakan unlock bootloader (UBL):

1. Bisa melaksanakan custom rom

Rom / frimware atau sistem operasi di hp xiaomi memang mempunyai beberapa macam versi, ada yang orisinil resmi ada juga yang palsu alias-abal-abal, untungnya rom xiaomi gampang sekali dimodifikasi dengan cara flashing rom (instal ulang rom).

Sayangnya di hp xiaomi seri terbaru flashing sedikit sulit dilakukan alasannya syaratnya hp xiaomi harus dalam keadaan ubl (unlock bootloader) jikalau dipaksakan melaksanakan flash rom tanpa ubl biasanya xiaomi akan mengalami softbreak (stuck logo) atau bootloop tidak bisa masuk ke halaman utama sesudah melaksanakan flash ulang.

2. Praktis melaksanakan custom recovery

Beberapa perangkat xiaomi memang ada yang sudah dibelaki dengan fitur recovery yang cukup mempunyai kegunaan untuk pemulihan ketika sistem mengalami trouble, namun beberapa hp xiaomi seri terbaru fitur recovery malah ada yang tidak disertakan. walaupun begitu kita masih bisa instal custom recovery menyerupai TWRP atau CWM Recovery.

Sayangnya di beberapa versi xiaomi keluaran terbaru yang bootloadernya di lock kita tidak bisa melaksanakan custom recovery, sehingga bootloadernya harus di unlock terlebih dahulu, atas alasan ini banyak pengguna yang ingin melaksanakan UBL.

3. Lebih gampang untuk melaksanakan root

Di beberap smartphone xiaomi untuk melaksanakan root syaratnya harus unlock bootloader dulu, kabanya banyak kasus menurut pengalaman pengguna, jikalau root tanpa ubl, bisa menjadikan smartphone bootloop atau softbreak (stcuk logo) tidak mau menyala masuk ketampilan utama.

Memang ada banyak alasan kenapa hp adroid harus di root, salah satunya alasannya pengguna menginginkan bisa memodifikasi sistemnya memakai aplikasi-aplikasi yang membutuhkan saluran root, tapi sayangnya di beberapa versi hp xiaomi keluran terbaru kita harus melaksanakan unlock bootloader dulu sebelum melaksanakan root, semoga bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Memang ada banyak cara yang ditawarkan bahwa root bisa dilakukan tanpa unlock, semoga saja itu benar, tapi sebaiknya hati-hati, jikalau testimoninya benar anda bisa coba semoga saja berhasil melaksanakan root tanpa ubl.


Kelemahan melaksanakan unlock bootloader (UBL)

Semakin banyak memperlihatkan laba dan keleluasaan penggunaan hp xiaomi, ternyata melaksanakan ubl mempunyai beberapa kelemahan sebagai berikut:

1. HP Rentan terhadap serangan sistem

Dengan bootloader yang dalam keadaan unlock atau terbuka, sistem di hp xiaomi anda rentan terhadap serangan visrus, adware malware dan serangan sistem lainnya.

2. Hilangnya garansi

Pertimbbangkan kembali untuk melaksanakan ubl di hp xiaomi yang masih mempunyai garansi, alasannya dengan ubl maka garansi smartphone xiaomi anda akan hangus. itu juga jikalau ketahuan, alasannya memang ketika claim jarang sekali diperiksa status bootloadernya.


Unlock bootloader di posel xiaomi ketika ini anda harus meminta izin ke xiaomi dengan prosedur-prosedur khusus, dan umumnya harus ditempuh dan waktunya tidak sebentar, bisa memakan waktu dari 1 - 10 hari hingga mendapatkan konfirmasi persetujuan. harap diperhatikan terhadap apa yang akan anda lakukan pada hp xiaomi anda, apakah memang perlu di unlock atau tidak.

Jika memang tidak perlu di unlock sebaiknya tidak usah, namun jikalau memang perlu alangkah baiknya di unlock. toh segala kekurangan dan kelebihan anda sendiri yang akan mengalaminya.

Tapi sebelum unlock bootloader, cek apakah hp xiaomi anda sudah unlock bootloader atau belum, alasannya tidak semua versi xiaomi bootloadernya dalam keadaan lock, sepengatahuan saya seri xiaomi yang bootloadernya masih dalam keadaan tersegel ialah hp xiaomi seri terbaru.



0 Response to "Ini 3 Alasan Kenapa Hp Xiaomi Anda Harus Unlock Bootloader (Ubl) ?"

Post a Comment