-->

Ic Power Audio Dengan Packing Dip-8

Packing/casing DIP-8 atau 8 pin DIP (Dual In Package) atau ‘minidip’ biasanya identik dengan IC op-amp (operational amplifier) atau IC pre-amp untuk sinyal-sinyal lemah.
Tetapi ternyata ada juga IC power audio yang memakai packing ini. Mereka yakni IC-IC audio-amplifier berdaya kecil yang dibentuk sebagai penguat final untuk banyak sekali keperluan praktis.
Meskipun sebagian di antaranya sudah tidak diproduksi lagi dan sulit ditemui di pasaran, tetapi sebagian lainnya masih eksist bahkan menjadi IC klasik yang tetap dipakai di mana-mana.
Berikut ini yakni beberapa IC power audio yang memakai packing DIP-8.

 Tetapi ternyata ada juga IC power audio yang memakai packing ini IC Power Audio Dengan Packing DIP-8

TDA2822, KA2209 dan NJM2073
Mereka yakni IC ‘dual‘ dengan packing DIP-8. Semua IC ini rangkaian elektroniknya sama saja, hanya kadang dibedakan di satu nilai komponen tambahan. Jadi, denah rangkaian yang diterakan untuk TDA2822 di sini yakni berlaku juga untuk KA2209 dan NJM2073.
TDA2822 dikeluarkan oleh SGS-Thomson, KA2209 oleh Samsung, dan NJM2073 yakni keluaran JRC (Japan Radio Co.).
Ketiga IC ini normalnya bekerja pada tegangan 6V, sanggup dijadikan sebagai penguat stereo ataupun penguat mono dalam konfigurasi BTL.
Dalam konfigurasi stereo daya outputnya 500mW perkanal pada beban speaker 4Ω, dan dalam konfigurasi mono BTL daya outputnya sekitar 1,2W pada beban speaker 8Ω, THD 10%.

TDA7052
Ini yakni IC dual keluaran Philips. Philips mengeluarkan IC ini untuk keperluan sound TV dan monitor, tapi juga sanggup diterapkan di radio-tape recorder portabel.
TDA7052 yakni IC dual khusus yang sudah tersetting sebagai penguat BTL tunggal. Ia dilengkapi dengan ‘DC volume-control’ di pin 4 nya.
Daya output IC ini 1,1W pada beban speaker 8Ω, tegangan suplai 6V, THD 10%.

LM380N-8
LM380 yakni IC monaural keluaran National-Semiconductor, sanggup menghasilkan daya setidaknya 2,5W pada beban speaker 8Ω.
IC ini seringkali menjadi pilihan alternatif alasannya yakni tegangan suplai nominalnya 12V, berbeda dengan kebanyakan IC power-amplifier dalam packing DIP-8 lainnya yang biasanya hanya untuk tegangan suplai 6V atau 9V. Karena itu ia tidak jarang terlihat diterapkan pada bab audio TV atau pada bab audio pesawat radio komunikasi CB atau RIG.
Ada dua bentuk packing untuk LM380, yaitu LM380N dengan 14 pin DIP, dan LM380N-8 dengan 8 pin DIP (DIP-8). Khusus untuk denah rangkaian yang disertakan di sini yakni untuk LM380N-8.

LM386
LM386 yakni IC audio yang sangat terkenal yang dikeluarkan oleh National-Semiconductor. Ia tergolong IC klasik, produksinya dibentuk menjadi banyak versi untuk macam-macam penggunaan tegangan suplai.
LM386N-1 atau LM386M-1 dibentuk untuk tegangan suplai 6V, dan LM386N-3 dibentuk untuk tegangan suplai 9V. Adapun LM386N-4 dibentuk untuk penggunaan beban headphone impedansi rendah (32Ω), dengan tegangan suplai 16V.
Daya output LM386N-1 dan LM386M-1 yakni 325mW pada speaker 8Ω, tegangan suplai 6V.
LM386N-3 daya outputnya 700mW pada speaker 8Ω, tegangan suplai 9V.

 Tetapi ternyata ada juga IC power audio yang memakai packing ini IC Power Audio Dengan Packing DIP-8

Sedangkan LM386N-4 daya outputnya 1W untuk beban headphone 32Ω, tegangan suplai 16V.
Semua itu didapatkan pada level THD10%.

KA2201 dan TBA820M
KA2201 yakni IC penguat tunggal/monaural dari Samsung yang identik dengan IC audio dari SGS yang sudah terkenal lebih dulu, yaitu TBA820M. Rangkaian elektronik keduanya sama saja, alasannya yakni itu KA2201 sering disebut-sebut sebagai IC ekivalen dari TBA820M.
Apa itu IC ekivalen?
Di sini ulasannya : IC ekivalen .

IC ini bekerja pada tegangan suplai 9V, daya outputnya 1,2W pada beban speaker 8Ω, THD 10%.

 Tetapi ternyata ada juga IC power audio yang memakai packing ini IC Power Audio Dengan Packing DIP-8

LA4525
Sanyo mengeluarkan IC ini untuk keperluan amplifier pada radio/cassette-recorder mini. Ia yakni IC dual yang sanggup dikonfigurasi sebagai penguat dual (stereo) ataupun tunggal (mono, BTL).
IC ini bekerja pada tegangan suplai 6V, dengan daya keluaran 650mW perkanal stereo pada beban speaker 4Ω, THD 10%. Jika dikonfigurasi sebagai penguat BTL, daya outputnya sekitar 1,25W pada beban speaker 8Ω, THD 10%.

AN7511 dan AN7513
Panasonic mengeluarkan IC ini semoga sanggup dikompromikan untuk penggunaan di sirkit-sirkit analog ibarat TV atau radio portabel, juga di tengah-tengah sirkit digital ibarat komputer/PC. Karena itu tegangan suplai untuk IC ini yakni 5V.
Dengan adanya toleransi tegangan maksimum, di sirkit-sirkit analog IC ini sanggup saja diberi tegangan suplai 4,5V (3 baterai 1,5V) atau 6V (4 baterai 1,5V).
AN7511 dan AN7513 telah tersetting secara internal sebagai penguat tunggal BTL.
Di antara keistimewaan lainnya yakni bahwa meskipun hanya memiliki 8 pin, IC ini ternyata dilengkapi pula dengan fungsi ‘stand-by’, ‘mute’, atau ‘DC volume-control’.
Fungsi pin 4 pada AN7511 yakni sebagai pin Mute, sedangkan pada AN7513 fungsinya yakni sebagai pin DC volume-control.
Dengan tegangan suplai 5V daya output IC ini yakni 1W pada beban speaker 8Ω, THD 10%.

 Tetapi ternyata ada juga IC power audio yang memakai packing ini IC Power Audio Dengan Packing DIP-8

µA7307
Ini yakni IC power audio kecil dalam packing DIP-8 yang dikeluarkan oleh Fairchild.
Pola rangkaian IC ini bahwasanya tidak jauh berbeda dengan TBA820M atau KA2201, namun fungsi pin-pin nya yang berbeda.
µA7307 cukup fleksibel, sanggup dipakai untuk tegangan suplai 3V, 6V, dan 9V dan sanggup pula dibebani dengan speaker 8Ω atau 4Ω. Karena tegangan suplai dan beban speakernya variatif, maka daya yang dihasilkannya pun variatif.
Dengan tegangan suplai 3V daya outputnya 90mW (speaker 4Ω).
Dengan tegangan suplai 6V daya outputnya 500mW (speaker 8Ω) dan 750mW (speaker 4Ω).
Dan dengan tegangan suplai 9V daya outputnya 1,2W pada speaker 8Ω dan 1,6W pada speaker 4Ω. Kesemuanya pada angka THD 10%.

KIA6278p
Perusahaan dari Korea, KEC (Korea Electronics Co.) mengeluarkan pula IC audio kecil dengan packing DIP-8.
KIA6278p dikeluarkan untuk penggunaan di radio-cassette portabel atau penggunaan umum audio amplifier lainnya.
Meskipun tidak sepopuler LM380 atau LM386, tapi KIA6278p sempat bersaing sebagai salah-satu pilihan IC audio dalam packing DIP-8 yang layak dipertimbangkan.
Dengan tegangan suplai 6V daya outputnya 720mW pada beban speaker 4Ω. Pada speaker 8Ω daya outputnya 450mW, masih lebih besar daripada daya output LM386N-1 yang sangat terkenal itu.
Lihatlah rangkaian standarnya yang simpel. Pin 2 yakni pin untuk filter ripple DC, biasanya dikoneksikan dengan sebuah elco 100uF/10V ke ground. Tapi dalam kondisi umum pin ini diibiarkan saja terbuka.
Pin 4 yakni pin ‘phase’, untuk integrasi sebagai penguat BTL bersama KIA6278p lainnya.

U420 dan U413
U420 yakni IC langka yang dikeluarkan oleh Temic (Telefunken Semiconductors). IC ini pernah ditemukan beredar di Indonesia di beberapa perangkat elektronik kecil.
Sebagaimana IC DIP-8 lainnya yang memakai tegangan suplai 6V, daya keluarannya tentu tidak jauh berbeda dengan yang lainnya.
Saudara tuanya, yaitu U413B memiliki packing dan denah elektronik yang sama. Dengan tegangan 9V, U413B menghasilkan daya 1W pada beban speaker 8Ω, THD 10%.

Demikianlah sekilas uraian beberapa IC power audio dengan packing DIP-8.
Sebetulnya masih banyak IC dengan packing DIP-8 lain yang belum disebutkan di sini. Tapi apa yang disajikan di sini mudah-mudahan sudah sanggup menawarkan citra untuk materi masukan, selain materi pengetahuan tambahan. Jika kita memerlukan salah satu dari IC-IC ini di dalam rancangan audio kita, tinggal ditetapkan saja dan cari IC-nya.
Mudah-mudahan ada tersedia stoknya di pasaran.

0 Response to "Ic Power Audio Dengan Packing Dip-8"

Post a Comment