Cara Install Dhcp Pada Debian Server
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) yaitu protokol yang berbasis arsitektur client/server yang digunakan untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak memakai DHCP harus memperlihatkan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapat alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang sanggup diberikan oleh DHCP, menyerupai default gateway dan DNS server. Cara instalasi dan konfigurasinya juga cukup gampang kok sob. Akan aku berikan sebuah tutorial instalasi dan konfigurasinya dan aku disini memakai aplikasi VirtualBox ya. Jika belum menginstall debian, baca tutorial ini dulu Sob : Cara Praktis Install Linux Debian Server Beserta Gambar. Oke, Langsung saja ya ke tutorial dibawah ini.
Langkah-langkah instalasi dan konfigurasi DHCP pada Debian Server Dalam VirtualBox
1. Masukkan DVD 1 ke PC Debian. Lalu ketikkan perintah “apt-get install dhcp3-server” kemudian tunggu sejenak dan proses instalasi selesai. Contohnya menyerupai gambar dibawah ini.
2. Setelah final menginstal DHCP Server-nya, kini kita masuk ke proses konfigurasi DHCP Servenya. Untuk masuk ke konfigurasi DHCP Server-nya, kita ketikkan perintah “nano /etc/dhcp/dhcpd.conf”. Lalu, untuk misalnya menyerupai gambar di bawah ini. Gambar ini yaitu konfigurasi default-nya.
3. Kemudian kita akan merubah konfigurasi-nya menjadi menyerupai pola gambar di bawah ini yang diberi kotak merah pertama. Kemudian setelahselesai dikonfigurasi, kita simpan konfigurasinya kemudian kita restart service DHCP-nya. Perhatikan gambar di bawah ini sebagai contohnya.
Setelah me-restart, balasannya akan menyerupai gambar di bawah ini yang diberi tanda kotak warna putih.
4. Jika sudah berhasil direstart, kita berlanjut ke langkah selanjutnya yaitu ke proses pengujian DHCP Server. Untuk melaksanakan pengujian, ikuti langkah langkah berikut.
Pertama, buka “Task Manager” pada client Windows. Kemudian cari “VBoxNetDHCP...” di bab Processes. Setelah ketemu, batalkan prosesnya dengan cara klik VBoxNetDHCP nya kemudian klik “End Process”. Sebagai contoh, perhatikan gambar dibawah ini. Kemudian jikalau sudah, tutup jendela task manager.
Setelah itu, kita lanjut ke proses selanjutnya. Masih di proses pengujian service DHCP Server. Lalu kita masuk ke “Network and Sharing Center” pada client Windows. Disitu, klik pada bab “Change adapter setting”. Kemudian, kita klik yang “VirtualBox Host-only Adapter”. Selanjutnya, kita ubah konfigurasi IPnya menjadi menyerupai gambar dibawah ini.
Jika sudah, kita klik “Ok” kemudian tutup semua jendela konfigurasinya. Setelah final mengkonfigurasi ulang IP-nya menjadi merequest IP otomatis dari DHCP Server atau meminta IP pribadi dari DHCP Server.
Kemudian selanjutnya kita “Disable” network adapter dari VirtualBox tadi.
Setelah di “Disable”, kemudian kita “Enable” lagi. Tunggu sejenak sob, biarkan client Windows meminta IP otomatis dari Server DHCPnya. Jika sudah mendapat IP otomatis, maka detail konfigurasi IP Client-nya akan menjadi menyerupai gambar dibawah ini yang diberi kotak dan garis warna hitam.
Jika balasannya menyerupai pola gambar diatas, berarti service DHCP Server yang kita buat tadi telah final dan berjalan dengan baik. Bagaimana sob, caranya cukup gampang bukan? Okelah selamat mencoba ya. GoodLuck
0 Response to "Cara Install Dhcp Pada Debian Server"
Post a Comment